2020

Bagaimana jika pandemi masih terus berlangsung sampai tahun 2040? Ayah dan ibu Jo, menceritakan tentang dunia sebelum pandemi dan rencana mereka setelah pandemi selesai kepadanya yang lahir dan besar di masa pandemi.

Sutradara: Winner Wijaya

Produser: Rayner Wijaya

Sinematografer: Evantri

Asisten Sutradara: Vandy Wu

Art: Jimmy Rizky Naomi Sahira Santoso

Music Composer: Ando Loekito

Sound Recordist: Ignatius Christiano

Foley Artist: Guruh Satria

Dialogue Editor: Risanggalih Aditya

SFX Editor: Bhagus Subadie

Makeup Artist: Michelle Atmaja

Editor dan VFX: Winner Wijaya

Penulish naskah: Winner Wijaya

Cerita oleh: Rayner Wijaya

Manajer Produksi: Vandy Wu

Pemain: Callista Amadira, Bernadette Bonita, Gilbert Patiruhu

2021

Client: Kumparan+

Executive Producers:
Andrias Ekoyuono
Arifin Asydhad

Supervising Producers:
Andi Dio Muhyddin
Anggi Kusumadewi

Sutradara:
Winner Wijaya

Producer:
Dzikri Maulana

Host:
Dea Anugrah

Camera:
Rayner Wijaya
Winner Wijaya

Sound Design:
Dandy Fauzan

Music Composer:
Dira Nararyya

Production Assistant:
Jus Muhammad Aditya

Selamanya Warga Kampung Kebun Bayam adalah film pertama dari serial dokumenter ceritaurban+

Seri ini bermaksud merekam kompleksitas kehidupan kota dan menggaungkan suara warganya, yang sering kali terbenam dalam keriuhan dan tersingkir dari kemegahan yang diciptakan bukan untuk mereka.

Dari 700-an keluarga penghuni Kampung Kebun Bayam, Papanggo, Jakarta Utara, kini tersisa 76 saja. Kampung yang berdiri sejak 1997 ini pernah menjadi komunitas urban farming yang berhasil. Namun, keadaan sudah berubah. Kebun-kebun telanjur dibongkar, rumah-rumah tinggal reruntuhan.

Pembangunan Jakarta International Stadium dalam beberapa tahun terakhir diiringi kepergian bertahap warga Kampung Kebun Bayam.

Film dokumenter ini dibuat bersama-sama dengan warga Kampung Kebun Bayam, merekam situasi hari-hari penghabisan mereka, termasuk hal-hal jenaka dan menghangatkan hati.

Bangunan bisa rata dengan tanah, tetapi perasaan senasib, memori kolektif, dan perkawanan yang terjalin selama bertahun-tahun membuat warga Kampung Kebun Bayam akan selamanya menjadi warga Kampung Kebun Bayam.

Nonton di https://kumparan.com/ceritaurbanplus/selamanya-warga-kampung-kebun-bayam-1w2g6AvkUXe/full

NGGAK!!! – By Oktania Hamdani and Winner Wijaya (Indonesia)

Sekar's love story unfolds in the digital world—laughing, gaming, and sharing memes. But when Sekar’s mother calls with life-changing news, reality comes to bite.

Special Mention - Minikino Film Week 9 National Competition
Official Selection - OMovies Film Festival
Official Selection - Leeds Queer Film Festival
Official Selection - Pink Life QueerFest

Sutradara:
Winner Wijaya

Produser:
Rayner Wijaya

Penulis Naskah:
Winner Wijaya
Adit MKM
Rayner Wijaya

Art:
Megan
Hardy Octovan

Director of Photography:
Dhyan Galih Witjaksana

Gaffer:
Abel Fattim

Pemain:
Mariana Resli
Callista Amadira

Adit MKM
Erik Lasmono
Megan
Cokrodayu Bagoes

2024

Set in 2008, Doddy, a 14 year old boy, tries to recreate an iconic scene of a zombie film with three of his best friends, using a handycam belonging to Anji, his sad and angry emo brother.

Director Khozy Rizal
Producers Hardy Yohansyah, Rayner Wijaya
Associate Producer Michael Winata
Executive Producers Derrick Heng, Lesley Simpson
Writer Khozy Rizal
Editor Khozy Rizal
Co-Executive Producer Adityo Rengganegoro
Co-Producer Gading Giarono
Director of Photography Andi Moch. Palaguna
Art Director Fairus Phiong
Sound Dandy Fauzan
Music Nabil Harindyaswara
Animation Hardy Yohansyah, Khozy Rizal
Assistant Director Gisela Levy
Make up Vania Thufaila
Wardrobe Clara A. Jovita
Cast Jordan Omar, Muzakki Ramdhan, Mian Tiara, Cleo Haura, Al Ghazali, Ghazy Adindra, Swetajaloe

Festival selections
Jogja-NETPAC Asian Film Festival​ 2024, Indonesia - World Premiere
Berlinale Generation - Berlin International Film Festival 2025, Germany - Crystal Bear for the Best Short Film (Children's Jury Generation Kplus)
Stockholm International Film Festival Junior 2025, Sweden
International Film Festival of Uruguay 2025

2024

FIRMAN, seorang aktor gay, berusaha menjaga

identitasnya tersembunyi ketika diwawancarai untuk film terbarunya. Namun, dia dihadapi dilema

ketika pendiriannya atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan rekan sesama aktornya, JONI,

kepada teman sesama queer-nya, KENNY, dipertanyakan: apakah Firman harus membela Kenny

dengan risiko ketahuan sebagai gay atau diam dan menyelamatkan personanya?

Festival Run:

Europe On Screen 2025 -Indonesia - World Premiere

Jogja-Netpac Asian Film Festival 2024 - Indonesia

100% Manusia - Indonesia

Short Shorts Film Festival - Japan - Official Selection

2024
Suatu hari, Yongky (10) melihat ayahnya, Santoso (42) yang merupakan seorang dokter melakukan pemeriksaan kesehatan seorang jenderal. Ia kagum ayahnya bisa memberikan perintah dan jenderal itu menurutinya. Yongky berkesimpulan kekuatan itu datang dari sebuah stetoskop. Yongky pun mencuri stetoskop itu. Namun, stetoskop itu rusak. Yongky tidak bisa mendengar apa-apa. Sampai Sri (35) datang membantunya mendengarkan suara hatinya sendiri

2020

What if God has a vlog?

Bagaimana jika Tuhan bikin vlog?

Film untuk kompetisi Begadang Minikino 2020, kompetisi membuat film dalam 34 jam.

[BEGADANG COMPETITION]

The Competition challenge participants to produce a short fiction film project within 34 hours. Furthermore, they are required to respond to some cinematic elements to be used in production. This year’s elements are;

• Maximum of 3 shots allowed in the final film

• No musical instruments allowed to be used in the score

• A Scene that showing something is falling down and making a noise/sound

• A Scene that shows the activity of turning on a light source

____________________________________

Winner - Minikino Begadang Competition 2020

Official Selection - JAFF Jogja-Netpac Asia Film Festival 15th 2020

Nominasi Film Cerita Pendek Piala Citra - Festival Film Indonesia 2020

Sutradara:
Winner Wijaya

Penulis Naskah:
Antonius Willson

Sinematografer/Pilot Drone:
Rayner Wijaya

Production Manager:
Vandy Wu

Editor:
Winner Wijaya

Produser:
Vandy Wu
Rayner Wijaya
Antonius Willson
Winner Wijaya

Sound Designer:
Bhagus Subadie

Foley Artist:
Guruh Satria

Music Composer:
Ando Loekito

Menampilkan:
Walmanoe D. V. Sinaga
Deborah Ezerzhela
Nur Latifah
Dana Wardhana
Vandy Wu
Andre Wijaya
Kevin Geraldo

Pengisi suara:
Antonius Willson

Terima kasih kepada:
Alvin Jonathan
Amadea Nadira
Diantha Rahadja

Ampersound Post

Heroes Music

Good Luck Have Fun

Minikino.org

Dan TUHAN YANG MAHA ESA

Sebuah Film Produksi Hore Besok Libur!

Horebesoklibur.com

2016

Seorang anak yang berteman dengan seekor (seorang) Beruang.

Nominated for Best Film
Festival Film Surabaya 2017

Nominated for Best Film  
Bandung Independent Film Festival 2016

Nominated for Best Film
State of The Art Film Festival 2017

Sutradara:
Winner Wijaya

Pemain:
Elaine Hartanto
Rayner Wijaya
Kezia Calesta

Produser:
Nicoll Soedarko

Musik:
Ando Loekito

Tim Produksi:
Cornelius Kurnia
Renggadiyasa C R

Set:
Belle La Maison

2018

Best Narrative Film
UCIFEST9

Japan Foundation Jakarta Prize
DigiCon6 2018

Special Mention
ReelOzInd! Australia-Indonesia Short Film Festival and Competition 2018

Nominated for Best Film
12th Hellofest

Nominated for Best Film
Festcil 2018

Official Selection
Sewon Screening #4

Official Selection
Balinale Bali International Film Festival 2018

Official Selection
UMN Screen 2018

Official Selection
Pesta Film Solo 8

Official Selection
Parade Film MMTC 5

Official Selection
Indonesia Raja 2018

Official Selection
Festival Film Lampung 2018

Official Selection
Tebas Award 2018

Official Selection
UI Film Festival 2018

Sutradara:
Winner WIjaya

Produser:
Christian Raditya
Antonius Willson

Director of Photography:
Cornelius Kurnia
Indra Susanto

Gaffer and Lighting:
Rizki Kurniawan

Production Designer:
Antonius Willson

Art Director:
Harris Tobing

Art:
Julia
Danan
Andre Wijaya

Sound Mixing and Recording
Ando Loekito
Ampersound Post

Score
Ando Loekito
Ampersound Post

Cast and Extras Coordinator:
Rayner Wijaya

Clapper:
Jagh Maharesi

Camera Report:
Danan Wisnu Pratama

Make-up:
Vian Maselyn
Tiara Aprilia

Catering:
Ny. Sugiharti
David Vincen

Cast:

Diana Valencia

Rizki Kurniawan

Robiana Kardono

Heru Setiawan

Lenny Merdiani

Suwanto Djatikusumo

Ermawati Santoso

Daryo Widjojosantoso

Arifin Hadisasmito

Mimin Haryanti

Anita Hardiman

Gunawan Rusli

Lady Amaranto

Riniwati Prajito

Danan Wisnu Pratama

Yudistira Wardhana

Singgih Hendra Wijaya

Rayner Wijaya

Julia

Bidara Deo

Eleine Magdalena

Jagh Maharesi

Vian Maselyn

Giovanni Sebastian Pranoto

Indrawati Kusumo

Solehalia

Andre Wijaya as Andi Rustaman

2017

Best Short Documentary  
Festival Film Dokumenter Jogja 2017
(FFD 2017)

Nominasi Piala Citra Dokumenter Pendek Terbaik
Festival Film Indonesia 2018

Special Mention
ReelOzInd! Australia-Indonesia Film Festival 2017

Best Documentary
Banten Short Movie Festival 2017

Ruedi Hofmann Media Awards
Festival Film Puskat 2017

Best Cinematography
Banten Short Movie Festival 2017

Best Story
Banten Short Movie Festival 2017

People's Choice Award
ReelOzInd! Australia-Indonesia Film Festival 2017

Official Selection
Andalas Film Exhibition 2017

Official Selection
UCIFEST 8

Sebelas tahun lalu Lumpur Sidoarjo (Lusi) menyembur dan menenggelamkan enam belas desa di tiga kecamatan. Beberapa warga korban lumpur mencari penghasilan dengan menjadi tukang ojek sekaligus tour guide di daerah "wisata lumpur" itu.

Sebelas tahun adalah waktu yang panjang untuk beradaptasi, tetapi tidak melupakan, karena mereka setiap hari menceritakan kembali kronologi kejadian saat lumpur itu menyembur dan menenggelamkan rumah mereka.

On May 29th 2006, a mud volcano on the gas drilling site of PT. Lapindo Brantas in Sidoarjo erupted. It has been in eruption since then. The mud had drowned at least 16 villages. Until 2017, victims' compensation for the loss of their home have not been settled. Some of the victims of the Lapindo mud flood are now selling documentary DVDs and providing tours by motorcycles (ngojek) on the "tourist site".

Sutradara:
Winner Wijaya

Produser:
Antonius Willson

Sound Mixing and Recording:
Cornelius Kurnia

Musik:
Ando Loekito

Pembimbing:
Yosep Anggi Noen

2015

Nominated for Best Film
Plaza Indonesia Film Festival 2016

Nominated for Best Fiction Film
UCIFEST6

International Movie Official Selection
Taman Film Festival 2017

Director:
Winner Wijaya

Producer:
Christabel Celia

Cast:
Christabel Celia
Eleonora Yulina  

Music and Score:
Ando Loekito

Production Manager:
Gladys Budiman

Narrator:
Elly Lupini

Thanks To: Elly and Fredy Lupini, Lita Astari, Felicia and Cindy Riawan, Reza A A Wattimena.

2022

The lives of 3 best friends turned into hell when they decided to reenact the death of a legendary underground adult film star named Bima Jantan in order to channel forbidden passions and lust.
Cast :

Washington Disy as Vega

Luqman Ski as Ari Tania as Laura

Kurnia Alexander as Bima Jantan

Rayner Wijaya as Toriq

Winner Wijaya as Seno

Diedra Cavina as Mbah Dukun

2015

Official Selection
3rd Minikino Filmweek 2017 International Short Film Festival, Bali.

Starring:
Nathalie Kawada
Christabel Celia Kho  

Narrator:
Nathalie Kawada
Fuka Sato

Translator:
Nathalie Kawada

Music:
Ando Loekito

Thanks to Gemma Priyanka, Erwin Sumendong, Fuka Sato

Written and Directed by Winner Wijaya

2015

Starring Christabel Celia

Music by Ando Loekito

Shot and Edited by Winner Wijaya 

Tiga anak sekolah sedang menonton video hot di handphone mereka, video itu dibintangi oleh seorang yang mirip dengan Stefani Cindy anak klub basket di sekolah. _________________________

Begadang Filmmaking Competition adalah kompetisi produksi film pendek nasional untuk Warga Negara Indonesia di mana saja kalian berada! Menantang para peserta yang sedang berada di Indonesia ataupun di luar Indonesia, untuk menggarap sebuah proyek film pendek fiksi dengan ruang kreativitas seluas-luasnya. Namun dalam waktu terbatas hanya 34 jam.

4 ELEMEN SINEMATIK YANG DIWAJIBKAN;

1. Tidak ada karakter yang tampil bersama dalam 1 frame.

2. Semua adegan menggunakan lokasi int/interior.

3. Tidak menggunakan gerakan kamera sama sekali.

4. Minimal 1 adegan/act menggunakan bayangan.

Producer: Winner Wijaya Rayner Wijaya Runny Rudiyanti Adit MKM Joseph Michael S

Directed by: Winner Wijaya

2016

Yang penting have fun!

Pemain:
Jossy Alfredo
Cornelius Kurnia
Salsa Aditya
Kevin Samuel

Kru:
Winner Wijaya
Renggadiyasa C R
Angga Aulia
Cliff Garmandi
Yulius C L
Rendio Rafelo

Terima kasih:
Rayner Wijaya
Bayu Prihantoro Filemon
Adhitya Indrayuana
Leo Erwando
Hangga Priyatama
Universitas Multimedia Nusantara

2014

Written and Directed by Winner WIjaya

Starring Christabel Celia

Produced with Julio Xiantara

Music by Yudy Tjahjono and Vina Bunyamin

Thanks to Felita Astari, Andrew Willeam, Enrico Herman, Amanda Adiwijaya, Felicia Riawan, Cindy Riawan, Stephen Ratuwongo.

2020

Sutradara: Winner Wijaya

Produser: Rayner Wijaya

Produser Eksekutif: Prodi Film UMN

Asisten Sutradara: Vandy Wu

Gaffer: Evantri

Art: Vandy Wu, Megan

Sound Mixing: Cornelius Kurnia

Sound Recordist: Risanggalih Aditya, Nanda Darmawan

Makeup Artist: Michelle Atmaja, Megan

Penulish naskah: Winner Wijaya

Cerita oleh Rayner Wijaya

Manajer Produksi: Vandy Wu

Editor: Winner Wijaya

Terima kasih kepada
UMN
Kus Sudarsono
Ranty Yustina
Kemal Hasan
Cecilia Tedja
Dila Febriyana Rahmi
Rut Novita
Mesayu Ariza Puspita

Nominasi Minikino Begadang Film Making Competition 2022

Story By:
Oktania Hamdani
Winner Wijaya
Dandy Fauzan
Riani Singgih
Joseph Michael
Ignatius Christiano
Rayner Wijaya
Megan

Sutradara:
Oktania Hamdani
Winner Wijaya
Dandy Fauzan
Riani Singgih
Joseph Michael
Ignatius Christiano
Rayner Wijaya

Cast:
Oktania Hamdani
Winner Wijaya
Dandy Fauzan
Riani Singgih
Joseph Michael
Ignatius Christiano
Rayner Wijaya

Editor:
Winner Wijaya

Sutradara:
Oktania Hamdani
Winner Wijaya
Dandy Fauzan
Riani Singgih
Joseph Michael
Ignatius Christiano
Rayner Wijaya