Hore Besok Libur memproduksi berbagai macam film fiksi, dokumenter, video perusahaan, dan lain-lain. Jangan malu-malu untuk menghubungi kami jika anda membutuhkan video, ingin bertanya, ingin berdiskusi, atau ingin bekerja sama dengan kami. Kami pasti tidak begitu sibuk untuk menjawab.
Winner Wijaya lahir dari keluarga baik-baik di Surabaya, 8 Agustus, 1995 dan besar di Malang, Jawa Timur. Ia gemar membuat film sejak kelas lima SD, karena sempat diajari oleh guru sekolahnya. Setiap akhir pekan, bersama-teman-temannya, membuat film dengan handycam MiniDV yang sering error. Mereka mencoba hal-hal baru yang menyenangkan. Mengecat tembok rumah menjadi hijau untuk chroma keying, memakai topeng-topeng hantu, membuat cerita-cerita yang aneh, dan sebagainya.
Filmnya, “Ojek Lusi”, meraih penghargaan dokumenter pendek terbaik di Festival Film Dokumenter 2017, nominasi di Minikino Film Week 4, nominasi Piala Citra 2018, dan sudah diputar pada festival film di lebih dari 10 negara. Tahun 2020 mendapatkan nominasi Piala Citra untuk film pendeknya “Hai Guys Balik lagi sama Gue, Tuhan!” dan sekarang sedang dalam tahap pascaproduksi film panjang pertamanya, “Pak Greg dari Wai Apo”.
_______
Winner Wijaya is an Indonesian filmmaker. They likes to make films since the fifth grade of elementary school because They were taught by their school teacher. Every weekend, together with their friends, they made movies with a MiniDV camcorder. They tried fun new things, painted the house walls green for chroma keying, wore ghost masks, made weird stories, and so on.
Their short documentary “Ojek Lusi” was nominated for Piala Citra and won the best short documentary award in Festival Film Dokumenter 2017. In 2020 they won Minikino Best Begadang Filmmaking Competition for their directed film “Hey Guys Balik Lagi Sama Gue, Tuhan!” and were nominated for best short fiction film at Festival Film Indonesia 2020. At the moment they are in the editing process for their first feature documentary “Greg from Wai Apo”.
Rayner Wijaya lahir pada 8 Maret 1997 di Surabaya. Sejak SD, Rayner sering bermain sebagai aktor dadakan di film kakaknya Winner Wijaya. Saat SMA pernah beberapa kali membuat film pendek yang lucu dan juga absurd bersama teman-temannya.
Pada tahun 2019 lulus dari Universitas Prasetiya Mulya dengan gelar Sarjana Ekonomi. Sejak 2018 Rayner telah memproduseri beberapa iklan dan film pendek. Sekarang tahun 2022, tahun depan sudah 2023, cepat ya waktu berlalu.
_______
Rayner Wijaya was born on 8 March 1997. He graduated from Prasetiya Mulya University in 2019 with a business major and it helped with his career as a producer. From 2018 until now Rayner has produced some commercials and shorts.
Rayner and his brother Winner Wijaya are currently establishing a production house named Hore Besok Libur! This cheerful name embodied our goal to make a funny and exciting films for everyone to enjoy.
horebesokliburfilms@gmail.com
Winner Wijaya
winnerwijaya@gmail.com
Rayner Wijaya
rayner.christo@gmail.com